Subscribe:

Senin, 19 Desember 2011

Pahlawan ‘Ungklik’


Sudah beberapa hari yang lalu, sepeda phoenix ku tak nyaman jika diajak berkeliling. Suara mengganggu dari pedal akan membuat aku dan orang-orang disekelilingku risih. Niatnya sudah beberapa hari yang lalu membawa kendaraan pancal ku ini ke tukang servis, tapi belum nemu tempat yang nerima servis sepeda pancal.

Akhirnya, hari minggu 18 desember 2011 di siang hari yang mendung aku menyetorkan sepeda yang agak ‘error’ ini pada seorang bapak yang buka bengkel untuk spesies sepeda yang sama dengan seperti punyaku, sepeda pancal.

Senang rasanya mengetahui kalau kerusakan yang diderita pancalku tak parah. Hanya sekitar 20 menit bapak tadi mengutak-atik pancal merah ini.

Sambil menunggu iseng-iseng aku mengambil potret bapak tukang servis dengan kamera ‘coreb’ ku (coreb, nama HP samsungku..:D). Aku pikir bapak ini seorang pahlawan. Loh.. kok bisa??

Gini, aku pikir bapak ini pahlawan karena pertama, ketika aku sudah berkeliling seantero ketintang dan sekitarnya untuk mencari tempat servis bagi sepeda pancal dan tek kunjung ku temukan, tempat bapak ini muncul bagaikan oase ditengah gurun, (hahaha...). karena memang sudah jarang tempat-tempat servis pencal seperti ini. Bukankah generasi sekarang sudah semakin gengsi pakai sepeda pancal untuk pergi ke mana-mana?

Kedua, dengan terbenahinya sepeda pancalku, aku jadi lebih mudah untuk berangkat kuliah dan berangkat ngelesi. Dengan begitu, bapak ini secara tidak langsung juga membantu dalam misi NKRI untuk mencerdaskan kehidupan bangsa (semoga jadi cerdas beneran., hehe).

Selanjutnya, yang ketiga. Kalau bapak ini membantu orang-orang yang membutuhkan sepedanya untuk diservis, dan orang tersebut menggunakan sepeda pancal untuk alat transportasinya, maka polusi udara akibat gas buangan dari knalpot sepeda motor akan berkurang. Kalau berkurang, artinya udara semakin sehat, dan lingkungan akan lebih aman dari ancaman pencemaran. Ya gak???

Yang terakhir ini, kalau bapak ini bekerja untuk keluarganya dengan buka usaha servis sepeda pancal, maka pekerjaan ini akan bernilai ibadah karena ia pahlawan keluarganya. Subhanallah..

Intinya, apapun pekerjaan kita, apapun aktivitas kita akan menjadikan kita pahlawan jika itu bermanfaat bagi orang lain. Contoh kecil adalah bapak yang saya ceritakan diatas tadi.. :D

Semoga coretan singkat ini bermanfaat.. :D

@RK.C9.02.04, saat kuliah KF II. hehe

2 komentar:

SIMPANG suwir mengatakan...

waw, ketintang? Unesa tho?

Had Hady mengatakan...

kok g' jogging ae ben + shat....

Posting Komentar