Subscribe:

Sabtu, 26 November 2011

mengenal sekelumit biomolekul dalam tubuh kita..

Hormon DOPAMIN

Dopamin (bahasa Inggris: dopamine, prolactin-inhibiting factor, prolactin-inhibiting hormone, prolactostatin, PIF, PIH) adalah salah satu sel kimia dalam otak berbagai jenis hewan vertebrata dan invertebrata, sejenis neurotransmiter (zat yang menyampaikan pesan dari satu syaraf ke syaraf yang lain) dan merupakan perantara bagi biosintesis hormon adrenalin dan noradrenalin.

Dopamin disintesis pertama kali pada tahun 1910 oleh George Barger dan James Ewens di Wellcome Laboratorium di London, Inggris.

Rumus struktur hormon dopamin adalah sebagai berikut :



Dopamin diproduksi di beberapa daerah otak, termasuk substansia nigra dan daerah tegmental ventral.

Makan cokelat atau segenggam camilan kadang-kacangan dapat membantu menstabilkan kadar gula darah dan meningkatkan kadar hormon dopamin sehingga memunculkan rasa bahagia. Selain itu, cokelat juga bisa mengembalikan mood, menambah stamina, dan meningkatkan kemampuan berkonsentrasi (pada pasangan di hadapan Anda).

Arugula (sejenis daun untuk salad) dan bayam yang kaya akan vitamin juga merupakan komponen utama penghasil hormon dopamin. Cara lain untuk meningkat dopamin adalah dengan melakukan aktivitas menantang.

Menurut Helen Fisher, PhD, guru besar antropologi Rutgers University dan penulis buku Why We Love, sesuatu yang mendebarkan saat bersama pasangan akan memicu produksi hormon dopamin dan norepinephrine. Hormon ini juga akan mendongkrak testosteron dalam sistem saraf yang meningkatkan gairah seks.


Fungsi

Fungsi dopamin sebagai neurotransmiter ditemukan pada tahun 1958 oleh Arvid Carlsson dan Nils-Ake Hillarp di Laboratorium Farmakologi Kimia dari Institut Jantung Nasional Swedia. Bernama dopamin karena itu monoamina, dan prekursor sintetik adalah 3,4 -''d''ihydr''o''xy''p''henyl''a''lanine (L-dopa). Arvid Carlsson dianugerahi Hadiah Nobel 2000 dalam Fisiologi atau Kedokteran untuk menunjukkan dopamin yang tidak hanya prekursor norepinefrin (noradrenalin) dan epinefrin (adrenalin), tetapi neurotransmitter juga.

Selain itu, Dopamin memiliki banyak fungsi di otak, termasuk peran penting dalam perilaku dan kognisi, gerakan sukarela, motivasi dan penghargaan, penghambatan produksi prolaktin (yang terlibat dalam laktasi), tidur, suasana hati, perhatian, dan belajar.

Kurangnya hormon Dopamin dalam otak akan melemahkan fungsi hipofisis-testis dan fungsi tiroid. Sebagai hasilnya, anda akan mengalami defisiensi testosteron, kehilangan kejantanan, mengecilkan ukuran penis dan kehilangan rasa pecaya diri.

Kelebihan dopamin dapat menyebabkan mual, muntah, sakit kepala, detak jantung tidak teratur, sakit dada, kesulitan bernapas, perubahan jumlah urin, perubahan warna kulit, sakit di kaki dan lengan.

Daftar pustaka:

- Anonim. 2011. dopamin. (onlime)id.wikipedia.org/wiki/Dopamin. Diakses pada tanggal 15 oktober 2011.

- Anonim. 2009. Apa dopamin?. (online) http://www.news-medical.net/health/What-is-Dopamine-%28Indonesian%29.aspx. Diakses pada tanggal 15 oktober 2011.

- Anonim. 2009. Fungsi dopamin. (online) www.news-medical.net/health/Dopamine-Functions-(Indonesian).aspx. Diakses pada tanggal 15 oktober 2011.








0 komentar:

Posting Komentar